Wednesday, September 2, 2015

Hadits Tentang Ilmu


آفَةُالْعِلْمِ النِّسْيَانُ وَإِضَاعَتُهُ أَنْ تُحَدِّثَ بِهِ غَيْرَ أَهْلِهِ. رواه ابن أبى شيبة

"Bahaya ilmu adalah lupa dan menyia-nyiakannya adalah engkau membicarakannya kepada yang bukan ahlinya". (H.R. Ibnu Abi Syaibah)

أُغْدُعَالِمًَا، أَوْمُتَعلِّمًا، أَوْمُسْتَمِعًا، أَوْمُحِبًّا، وَلاَتَكُنْ الْخَامِسَ فَتَهْلَكَ. رواه البيهقى 

"Jadilah engkau orang yang berilmu atau yang belajar ilmu, yang mendengarkan ilmu atau yang mencintai ilmu dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima niscaya kau akan binasa". (H.R. Al-Baehaqi)

أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ أَنْ يَتَعَلَّمَ الْمَرْءُ الْمُسْلِمُ عِلْمًا، ثُمَّ يُعَلِّمَهُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ. رواه ابن ماجه

"Seutama-utama sedekah adalah seorang muslim yang belajar suatu ilmu kemudian mengajarkannya kepada saudaranya yang muslim". (H.R. Ibnu Majah).


***
Kitab Mukhtarol Hadits. Syekh Ahmad Hasyimi

Share this

0 Comment to "Hadits Tentang Ilmu"

Post a Comment